pagi ini datang sebuah kabar
: kamu meninggal
aku mau datang.
kalau aku datang,
jasadmu ku tampar
aku tahu kamu pura-pura
pendusta!
coba aku bisa datang
kaki sudah hendak melangkah
meninggalkan kamar kosan
tangisku menyadarkan
aku masih punya kehidupan
diam kamu dalam tenang
tidak usah pedulikan apa kata orang
tidak perlu lagi merindukan terang
kamu meninggal
aku tidak bisa datang
marahkah kamu?
bagaimana kalau kamu saja yang datang?
kita berjanji di sini
cuma buat bilang selamat tinggal
entah selamat tinggal untuk apa
tapi kamu akan datang kan?
aku tunggu
No comments:
Post a Comment