Wednesday, 18 April 2012

Ngaku-Ngaku Bintang

menekan saklar
mematikan lampu kamar
tersisa cahaya tipis dari bintang tiruan
kata penjualnya, bintang itu bisa menyala dengan terang
catatan: asal dalam gelap
ini sudah gelap
gelap maksimal
cahayanya bohongan!
aku melempar bintang dengan guling dan bantal

kamu, kamu juga mengaku sebagai bintang
tidak main-main, kamu bilang kamu bintang paling terang
siap jadi terang cuma buat aku
yang lain biar menunggu dalam gelap di pinggiran
kamu pikir duniaku segelap itu?

kamu, ku akui sangat berani
mengaku sebagai bintang
yang punya cahaya sendiri
boleh tanya, apakah cahayanya asli?
jangan-jangan sama saja dengan bintang,
yang dijual toko-toko di pasar swalayan
tujuh ribu lima ratus lengkap dengan bulan
tak tahunya cuma bualan
cih!

No comments:

Post a Comment