Saya itu GR-an. Iya, saya tahu, buruk. Tapi saya cuma GR-an sama orang yang membuat saya tertarik. Itu lebih buruk. Iya kalau orangnya juga tertarik sama saya, kalau enggak?
Saya suka ngeliat kamu tadi malam. Aura kamu mengenakkan, seperti ice cream vanilla. Manis, dingin, membuat saya tersenyum. Saya tertarik sama mata kamu. Sore tadi, sebelum kita bertemu, saya lihat senja tinggal sepotong. Ada yang mengeratnya hingga separuhnya hilang. Kemana? Saya bertanya-tanya. Setelah bertemu kamu, melihat mata kamu, saya dapat jawabannya. Di situ, di mata kamu yang bisa dibilang sipit menurutku. Saya pikir saya tertarik sama kamu...
Dan saya kira kamu juga tertarik sama saya. Saya kira pertemuan malam itu akan berlanjut. Mungkin dengan kamu menanyakan nomor handphone saya, atau saya menemukan bahwa kamu memfolback saya pagi ini. Ah, ternyata tidak satupun. Sedih. Tapi ya sudah... Saya tetap bersyukur sudah bertemu makhluk seindah kamu. Saya berterima kasih sama Tuhan karena Dia sudah menciptakan makhluk seindah kamu untuk saya kagumi. Em, mungkinkah ada pertemuan kedua setelah ini?
No comments:
Post a Comment