Sejak kecil, saya suka berdoa. Hobi saya, ngobrol dengan Tuhan.
Saya masih ingat kalau orang pertama yang memperkenalkan saya pada doa dan mengajarkan saya untuk berdoa adalah Mama saya. Di usia saya saat itu, saya diajarkan untuk duduk yang manis, mengatupkan kedua tangan saya, menekuk dan kemudian mendekatkannya ke dada, dan setelah itu memejamkan mata. Berdoa. Begitu konsep berdoa bagi saya sejak dulu.
Tapi beberapa hari ini, saya mengubah cara saya berdoa, terutama sebelum makan. Tidak lagi menutup mata, tetapi justru membukanya dan menatap makanan di hadapan saya. Berterima kasih pada seluruh bahan-bahan makanan di hadapan saya yang sudah rela mengorbankan dirinya untuk menjadi sumber energi bagi tubuh saya. Dan berterima kasih kepada cinta terbesar saya, Bapa di Surga, atas berkat yang boleh saya nikmati ini.
Begitulah cara saya mensyukuri nikmat dalam hidup saya saat ini. Kalau kamu, bagaimana cara kamu mensyukuri nikmat kamu?
No comments:
Post a Comment